SAMBAS – Rekor Muri replika jeruk terbesar yang dipegang Kabupaten Barito Kuala 4 Januari 2007 dalam waktu dekat akan tergantikan. Ketua panitia pecah rekor Muri replika jeruk terbesar Heryanto, kemarin, mengatakan persiapan sudah 60 persen jadi.“Kerangka replika jeruk dibuat dari tulangan baja yang dirangkai membentuk bulatan. Setelah kerangka dasar jadi, maka akan dipindahkan tempat pengerjaannya,” katanya.Ia menyebutkan kalau di Barito Kuala rangkaian buah jeruk terbanyak dengan 11.818 buah dengan ukuran diameter 3,16 meter dan tinggi 4,03 meter. Dikatakannya, replika yang dibuat sekarang dengan tinggi lima meter, diameter enam meter an rangkaian jeruk sebanyak 16.000 buah.
“Mungkin dalam waktu dekat kerangka akan dipindahkan ke lokasi kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Sambas. Karena pekerja masih mengayam kawat tempat menempel buah jeruk,” ungkapnya.Pria yang menjabat Camat Tebas ini mengatakan pengajuan mendapatkan sertifikat Muri telah dilakukan panitia dan disetujui Paulus Pangka sebagai Senior Manager Muri.
Menurutnya, tentu saja dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan pemecahan rekor sangat diharapkan.“Pemecahan rekor ini dalam mengharumkan kembali jeruk Tebas. Karena jeruk Barito Kuala ternyata bibitnya juga banyak didatangkan dari Kabupaten Sambas,” tutur Heryanto.Ia menyebutkan daerah di sana mampu kenapa Sambas tidak. Padahal, kata dia, sebagai penghasil jeruk terbesar bukan tidak mungkin memecahkan rekor Muri asalkan masyarakat mempunyai kemauan bersama-sama menyukseskannya.“Mudah-mudahan saja dengan replika jeruk terbesar dan buah terbanyak nanti menjadi catatan tersendiri di museum rekor Indonesia. Sehingga daerah ini kembali harum dengan jeruk sebagai buah primadona,” harapnya. (riq)
“Mungkin dalam waktu dekat kerangka akan dipindahkan ke lokasi kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Sambas. Karena pekerja masih mengayam kawat tempat menempel buah jeruk,” ungkapnya.Pria yang menjabat Camat Tebas ini mengatakan pengajuan mendapatkan sertifikat Muri telah dilakukan panitia dan disetujui Paulus Pangka sebagai Senior Manager Muri.
Menurutnya, tentu saja dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan pemecahan rekor sangat diharapkan.“Pemecahan rekor ini dalam mengharumkan kembali jeruk Tebas. Karena jeruk Barito Kuala ternyata bibitnya juga banyak didatangkan dari Kabupaten Sambas,” tutur Heryanto.Ia menyebutkan daerah di sana mampu kenapa Sambas tidak. Padahal, kata dia, sebagai penghasil jeruk terbesar bukan tidak mungkin memecahkan rekor Muri asalkan masyarakat mempunyai kemauan bersama-sama menyukseskannya.“Mudah-mudahan saja dengan replika jeruk terbesar dan buah terbanyak nanti menjadi catatan tersendiri di museum rekor Indonesia. Sehingga daerah ini kembali harum dengan jeruk sebagai buah primadona,” harapnya. (riq)
Sumber: Pontianak Post
0 komentar: on "Replika Jeruk Tebas, Kerangka Baja Sudah Jadi"
Posting Komentar